QQRatu77.com - Beberapa pemain menyebut bergabung ke Barcelona adalah sebuah mimpi yang jadi nyata. Namun, tidak demikian dengan seorang Martin Skrtel. Dia justru menolak pindah ke Barca.

Agen Judi Online 
Barcelona memang mencari bek tengah baru pada bursa transfer Januari 2019 yang lalu. Sederet nama masuk dalam bidikan Blaugrana. Salah satunya adalah Skrtel, eks bek tengah Liverpool.

Selain Skrtel, ada juga nama eks pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, dan mantan pemain Real Madrid, Pepe. Namun, tidak satu pun dari nama-nama tersebut yang akhirnya berlabuh ke Camp Nou. Barca pun memilih nama lain.

Tolak Barcelona

Martin Skrtel saat ini bermain untuk klub asal Turki yakni Fenerbahce. Dia sudah bergabung dengan skuat arahan Ersun Yanal tersebut sejak musim 2016/17, musim terakhirnya bermain untuk Liverpool.

Agen Skrtel, Mithat Halis, menuturkan alasan mengapa kliennya menolak pindah ke Barcelona. Pemain asal Slovakia tersebut menolak Barca karena tidak ingin hanya menjadi pemain cadangan selama di Barca.

"Barcelona ingin mengontrak Skrtel dan mereka memaksa karena ingin mencari bek tengah alternatif yang bisa diandalkan. Tapi, Skrtel tidak berkenan karena dia tidak ingin menjadi pengganti Gerard Pique dan Samuel Umtiti," ucap Mithat Halis pada AS.

Barcelona akhirnya memilih Jeison Murillo yang dibeli dari Valencia. Pemain asal Kolombia tersebut kini lebih sering mendekam di bangku cadangan. Dia memang did

Martin Skirtel Lebih Baik

Mithat Halis menilai keputusan yang dibuat oleh Martin Skrtel sudah sangat tepat. Pasalnya, pemain berusia 34 tahun saat ini masih bahagia bermain untuk Fenerbahce. Dia juga bahagia dengan suasana di kota Istambul.

"Saya pikir Skrtel masih lebih baik dari Clement Lenglet [bek tengah Barca]. Dia punya peran penting di sini dan dia tidak ingin menjadi pilihan ketiga di Barca."

"Mereka [perwakilan Barca] melihat Skrtel dalam sebuah pertandingan antara Slovakia melawan Ukraina dan mereka senang melihat Skrtel menjadi pemimpin dalam timnya. Tapi, Skrtel bilang pada kami bahwa dia ingin terus bermain di Turki," tutup Mithat Halis.